31 Shella Farenta S - Kelas 8.4 - BERUANG DAN HUTAN
BERUANG DAN HUTAN
Pada suatu hari hiduplah seekor beruang bersama kedua sahabatnya yaitu koala dan kera. Mereka hidup di hutan yang sama, yaitu disebuah Hutan Kalimantan yang lebat. Siang itu beruang berkata “Hari ini hari terakhirku di hutan ini, apakah kalian ingat bahwa besok aku akan pergi ke gua untuk berhibernasi?” “Tentu saja ingat, ini aku buatkan kalung untukmu, supaya saat kau bangun nanti kau tidak lupa dengan kami” ujar koala sambil menyerahkan kalung itu. “Seharusnya kau tak usah repot repot, aku pasti tidak akan melupakan kalian” ujar beruang.
Keesokan harinya saat malam hari, beruang bersama kedua sahabatnya berpelukan sebelum akhirnya beruang pergi ke gua yang jauh dari hutan selama 3 bulan. Beruang diantar oleh kedua sahabatnya itu hingga kedepan gua, beruang juga tak lupa mengenakan kalung pemberian koala.
Baru tidur selama 2 bulan, beruang terbangun karena mencium bau asap. Saat ia melihat keluar gua, ternyata asap itu berasal dari hutan tempat tinggalnya. Karena panik, beruang buru-buru lari ke hutan. Tetapi sesampainya di hutan, yang tersisa hanyalah kayu yang sudah gosong. Beruang mencari sahabatnya, tiba tiba si kera datang sambil berkata “Beruang! Ikut aku, cepat!” , beruang dibawa beberapa meter dari tempat ia berdiri tadi. Sesampainya di tempat, beruang langsung menitikkan air mata, hatinya seperti teriris, melihat sahabatnya, koala terpanggang. “Jangan terlarut dalam kesedihan, kita harus cepat cepat mengambil tindakan sebelum para manusia mulai membakar lagi” ucap kera sambil menahan air mata.
“Baiklah kera, kita harus menanam kembali hutan ini, aku tidak peduli apakah para manusia akan membakarnya lagi. Tapi sebelumnya, mari kita mengubur koala” . Esoknya mereka langsung menanam kembali, mereka juga memutuskan untuk pergi mencari tempat tinggal baru.
Tak perlu waktu lama, beberapa bulan setelah itu hutan yang dulu tempat tinggalnya itu sudah di tumbuhi pohon yang hampir lebat. Setelah hutan kembali lebat, beruang dan kera memutuskan untuk kembali, mereka juga tak lupa untuk menengok makam temannya, setiap mereka melihat makam temannya, mereka tak kuasa menahan air mata. Hingga saat ini beruang masih mengenakan kalung pemberian koala. "Ke egois an selalu tak memperhatikan keadaan" kata beruang sambil mengenggam kalungnya.
0 komentar:
Posting Komentar