19 Muhammad Danar Akbar - Kelas 8.4 - Tugas Imbuhan
TUGAS BAHASA INDONESIA IMBUHAN
OLEH :
MUHAMMAD DANAR AKBAR/8.4/18
IMBUHAN
A. Bentuk me
Me + r
- Narkoba telah merusak Bangsa Indonesia.
Me + l
- Ibu melerai perkelahian adik dan kakak.
Me+m
Isis telah memulai terornya di Indonesia.
Me + n
- Adit menulis sebuah puisi dengan sangat indah.
Me + ng
- Dimas mengantuk saat perjalanan ke Bandung.
Me + y
- PSSI meyakini bahwa sepak bola Indonesia akan kembali berjaya.
Me + w
- David mewarnai gambar gajah di buku.
Me + n + d
- Kami mendoakan Andi agar masuk SMP 3.
Me + n + c
- Ibu mencuci baju di sungai.
Me + n + j
- Mak lo menjual ayam goreng di pasar.
Me + n + z
Jokowi, Senin akan menziarahi Makam Pahlawan.
Me + ng + g
Satpol PP menggusur rumah di pinggir sungai.
Me + ng + h
Kegagalan pada masa lalu menghantui Dimas
Me + ng + a
Bung Karno mengatakan “Jangan sekali melupakan jasa para pahlawan”
Me + ng+ i
Andi mengingkari janjinya pada Edo.
Me + ng + u
Pak Maman mengukir gajah pada kayu.
Me + ng + e
Umat Islam hanya mengesakan Allah SWT
Me + ng + o
Pak Maman mengolah limbah kertas menjadi kerajinan.
Me + ng + q
Dadang mengqoshor Sholat Dhuhur nya.
Me + m + b
Adik membantu Ibu mencuci baju.
Me + m + f
SMPN 3 memfasilitasi siswanya dengan sarana dan prasarana yang baik.
Me + m + v
Pak Zain memvariasikan banyak model dari kerajinan barang organik.
Me + nasal n + t
Dinda menari Jaipong dengan gemulai.
Me + nasal ng + k
Bu Yuli mengali bilangan lima dengan variabel x
Me + nasal m + p
Faiz memulihkan tanganya yang patah dengan memberikan gips.
Me + nasal ny + s
Radit menyapu lantai sampai bersih
B. Makna ber
Melakukan
Bima bermain dengan Danar di lapangan.
Memiliki
Rumah bu Siti hanya beratap rumbia.
Mengeluarkan
Burung Kenari saya bersuara merdu.
Memakai
Desi berbaju hijau saat di pesta
C. Makna ter
Paling
Danar adalah murid terpintar di sekolahnya.
Tidak sengaja
Radit terperosok ke jurang yang dalam.
Kena
Santosa telah tertembak timah panas.
Sudah di
Tugas dari bu Yuli telah terselesaikan.
Yang di
Sang terdakwa telah datang di pengadilan.
0 komentar:
Posting Komentar