22 NUGROHO GALANG W - Kelas 8.4 - SERIGALA dan KELINCI
Serigala dan Kelinci
Hiduplah seekor Serigala pada zaman dahulu. Ia sangat sombong lagi pemarah.
Sering ia meremehkan kemampuan hewan lain.Pada suatu hari si Serigala
berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan Kelinci yang terlihat hanya mondar-mandir
saja. "Kelinci, apa yang sedang engkau lakukan di sini?"
"Aku sedang mencari sumber penghidupan," jawab si Kelinci.
Si Serigala tiba-tiba marah
mendengar jawaban si kelinci. "Jangan berlagak engkau, hei kelinci! Engkau
hanya berlarian saja saja namun berlagak tengah mencari sumber
penghidupan!"Si kelinci berusaha menjelaskan, namun si serigala tetap
marah. Bahkan, si serigala mengancam akan memangsa si kelinci dan keluaganya.
Si kelinci yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kecepatan berlari.
Si serigala sangat marah mendengar tantangan si kelinci untuk mengadu
kecepatan berlari. Ia pun meminta agar si kelinci menendang kakinya terlebih
dahulu. "Tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang engkau bisa
lakukan!"Si kelinci tidak bersedia melakukannya. Katanya, "Jika aku
menendang betismu, engkau akan jatuh, tidak bisa berlaridan tidak bisa membalas
menendangku."
Si serigala kian marah mendengar ucapan si kelinci. Ia pun bersiap-siap
untuk menendang. Ia berancang-ancang. Ketika dirasanya tepat, ia pun menendang
dengan kaki depannya sekuat-kuatnya.Ketika si serigala mengayunkan kakinya, si
kelinci segera menggali tanah dan memasukinya. Tendangan serigala hanya
mengenai tempat kosong. Si serigala sangat marah mendapati tendangannya tidak
mengena.
Kelinci bersembunyi di dala tanah selama beberapa hari. Si serigaa berusaha
keras keluar dari tanah. Si kelinci akhirnya berhasil keluar dari tanah. Ia
lalu mencari si serogala. Ditemukannya si serigala setelah beberapa hari
mencari. "Bersiaplah Serigala, kini giliranku untuk menendang agar kau
tidak bisa berlari."Si serigala hanya memandang remeh kemampuan si
kura-kura. "Kerahkan segenap kemampuanmu untuk menendang kakiku. Ayo,
jangan ragu-ragu!"
Si kelinci bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu
berlari. Ketika hampir tiba di dekat tubuh si serigala, ia pun meloncat hingga
tubuhnya melayang. Si kelinci mengincar hidung si serigala . Begitu kerasnya kaki si kelinci mengena hingga
hidung si serigala putus. Seketika itu si serigala yang sombong itu pun mati.
0 komentar:
Posting Komentar