Anis Baswedan - Kelas 8.4/21 - Harimau dan Jerapah
ANJING YANG NAKAL
Dahulu kala ada seekor anjing
yang punya kebiasaan mendekati tumit orang. Tidak jarang pula anjing itu
mengigit tumit dari orang yang ditemuinya. Karena kebiasaan itu majikannya memasang
kalung lonceng di lehernya sebagai penanda jika anjing ini akan mendekat.
Si anjing menganggap bahwa
lonceng tersebut sebagi ciri khasnya. Anjing itu sangat bangga dan sengaja
membunyikannya di setiap sudut pasar. Dia selalu berlari ke setiap penjuru dan
menunjukkan lonceng tersebut kepada setiap orang yang lewat.
Seekor anak anjing bertanya,
“Mengapa kamu selalu berlari ke sana-kemari dengan loncengmu?”
“ Ya, aku bangga pada lonceng di
leherku. Tidak setiap anjing punya lonceng sepertiku.”
Pada suatu ketika anjing tua
berkata kepada anjing berlonceng, “ Mengapa kamu selalu memamerkan diri dengan
loncengmu?”
“ Ya, karena tidak setiap anjing
memiliki lonceng sepertiku”
“Sebenarnya kamu harus malu pada
loncengmu. Lonceng itu tidak patut kamu banggakan. Bahkan, itu aib. Sebenarnya
majikanmu memberi lonceng itu agar orang berhati-hati dengan kehadiranmu.
Lonceng itu adalah pemberitahuan kepada semua orang agar hati-hati dan waspada
akan kedatanganmu karena kamu anjing yang tak tahu aturan dan sering menggigit
tumit orang,” kata anjing tua. Setelah mendengar hal itu, anjing berlonceng
tidak mau lagi berlari-lari. Meskipunmemakai lonceng, dia tidak berani lagi
memamerkan loncengnya karena banyak anjing lain yang mengetahui aibnya.
0 komentar:
Posting Komentar